Saya punya pengalaman dengan salah satu klien yang istrinya suka sekali belanja tanaman. Ketika yang dibelanjakan masih sedikit belum ada timbul masalah. Masalah timbul saat suaminya yang menyukai gaya minimalis tidak suka tamannya berubah menjadi mirip taman serba ada.

Yang repot tentu saya karena harus memilah mana yang dapat dipertahankan atau harus dibuang dengan memberikan pengertian kepada istri klien.

Kunci masalahnya sebenarnya adalah kita harus bijak menambah jenis tanaman, karena tidak semua tanaman yang indah-indah di luar pekarangan kita cocok untuk di halaman kita. Sebelum memilih tanaman yang tepat, terlebih dahulu kenalilah tipe halaman kita sendiri, apakah halaman kita misalnya termasuk:

A. Yang selalu kena sinar matahari.

B. Yang selalu kena hanya separuh sinar hari, dan bagian-bagian mana saja yang termasuk di dalamnya.

C. Yang tidak sama sekali atau sedikit kena sinar matahari.

Untuk type A kita gunakan tanaman yang memang menyukai sinar matahari seperti : kamboja (Adenium), Soka (Ixora), Teh-tehan sejenisnya yang kita pilih sesuai dengan langgam taman yang kita inginkan.

Type B bisa kita mix dengan taman yang terdiri atas tanaman yang di area sejuk tumbuh dengan indah seperti suplir, pakis,. maranta dan sejenisnya.

Type C kita tanam dengan dominasi tanaman teduh yang kita bisa kombinasi dengan batu putih sehingga taman kita menjadi bernuansa terang di tempat gelap.

Demikian semoga tips ini bermanfaat bagi Anda semua.