Musim Hujan Ideal untuk Membuat atau Merenovasi Taman

Saat-saat  sekarang ini sepertinya kita lebih sering disapa dengan suasana mendung, kemudian hujan rintik atau bahkan menjadi lebat yang memberikan efek kesegaran bagi alam dan penghuninya.

Hujan membantu pertumbuhan tanaman, membantu manusia melestarikan alam dan seisinya. setelah sebelumnya melalui musim panas yang berkepanjangan. Tidak hanya manusia yang kegerahan, tanaman pun  ikut meranggas menggugurkan daun sebagai upaya mempertahankan dehidrasi selama masa pertumbuhannya.

Boleh dikatakan musim panas bagi tumbuhan menjadi alat seleksi alam yang mengurangi populasi tanaman, dari jenis semak, perdu dan rerumputan. Pada saat musim hujan ini kita bisa menggunakanj kesempatan untuk me-recovery taman yang rusak saat melalui musim panas.

Pada saat kita merelokasi tanaman untuk menata ulang boleh dikatakan kelembaban yang ditimbulkan musim penghujan membantu mengurangi stres tanaman. Paling tidak, masa layu tanaman atau adaptasi tanaman menjadi lebih pendek.

Ada cara sederhana tetapi menuntut kesabaran kita dijaman instan ini, kalau kita ingin merelokasi tanaman terutama tanaman besar, sebaiknya jangan langsung dipindahkan sekaligus
dengan memutuskan akar secara keseluruhan, kurangi dulu separuh akarnya tetapi tanaman masih tetap bisa berdri atau kita tropang agar tdk roboh, barulah beberapa minggu kemudian kita putuskan akar seluruhnya, sehingga tanaman sudah terlatih dan tidak stres lagi. Namun sebelumnya kita sudah sediakan lubang untuk pemindahannya.

Sederhana tapi butuh kesabaran

Lalu bagaimana dengan semak=semak atau rerumputan yang sebelunya kekeringan hangus dan mati. Kita perlu mengupas lahannya, meremajakan kembali, dengan mengganti tanah lamayang jelas-jelas hara atau kesuburannya sudah berkurang selama musim panas, kita ganti dengan top soil yang campuran materinya kita sesuaikan dengan perutukannya. Misalnya, untuk memperbaiki rumput atau tanaman yang berdaun indah kita campukan tanah dengan pupuk yang banyak mengandung unsur nirogen yang tinggi.

Kalau dari an organik atau kimia bisa kita lihat adari komposisi N (Nitrogen) yang tinggi, kalau dari pupuk organik seperti kotoran sapi mendukung pertumbuhan tanaman untuk daun dan keindannya. sedangkan kotoran kambing banyak mengandung phospor  yang banyak membantu pertumbuhan bunga keindahan warna tanaman.

Ada kesimpulan sederhana untuk merenovasi taman,mengambil kesempatan dimusim hujan ini, yaitu perbaiki unsur estetikanya dengan tidak melupakan unsur kebutuhan fisiologis tanaman.
Bukankah keberhasilan kita merenovasi atau bahkan membuat taman baru dapat mengurangi dampak banjir atau kekeringan dimusim panas.

Go green ……. selamat merenovasi atau membuat taman di musim hujan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *